NAMA :
NOVA MILINA
KELAS :
3EB02
NPM :
25212380
MATKUL :
BAHASA INDONESIA 2
KARANGAN ILMIAH
1. PENGERTIAN SKRIPSI, THESIS, DAN DISERTASI :
Skripsi merupakan
karya tulis ilmiah hasil penelitian dan/atau percobaan yang disusun oleh
mahasiswa di bawah bimbingan dosen pembimbing skripsi dan
dipertanggung-jawabkan dalam suatu Sidang Ujian Akhir Program untuk memenuhi
persyaratan memperoleh derajat kesarjanaan strata satu (S1). Skripsi sebagai
salah satu syarat yang harus dipenuhi sebagai bagian untuk mendapatkan gelar
sarjana (S1). Skripsi menjadi salah satu pembeda antara jenjang pendidikan
sarjana (S1) dan diploma (D3).
Thesis adalah
salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun mahasiswa secara individual
berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis.
Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk
dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah, tesis
mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan
kesimpulan serta mengajukan rekomendasi. Tesis adalah karya ilmiah yang
disyaratkan untuk lulus pendidikan jenjang S2.
Disertasi adalah
karya ilmiah mahasiswa untuk jenjang pendidikan S3 yang berupaya menciptakan suatu
teori baru dengan menguji hipotesis yang disusun berdasarkan teori yang sudah
ada. Disertasi berupa paparan diskusi yang menyertai sebuah pendapat atau
argumen.
2.
KARYA ILMIAH POPULER :
Karya ilmiah populer
merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan
kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan mudah
dipahami oleh masyarakat awam. Slamet Suseno (dalam Dalman, 2012: 156)
mengemukakan bahwa karya ilmiah populer lebih banyak diciptakan dengan jalan
menyadur tulisan orang lain daripada dengan jalan menulis gagasan, pendapat,
dan pernyataannya sendiri. Karya ilmiah populer adalah karangan ilmiah yang
berisi pembicaraan tentang ilmu pengetahuan dengan teknik penyajian yang
sederhana mengenai hal-hal kehidupan sehari-hari. Ciri-ciri Karya Ilmiah
Populer
Karya ilmiah (Dalman, 2012:113-114) memiliki ciri-ciri
yang dapat dikaji minimal dari empat aspek :
1.
Struktur.
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri
dari bagian awal, bagian inti dan bagian penutup. Bagian awal merupakan
pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang
ingin disampaikan.
2.
Komponen dan Substansi.
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya,
namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan
daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya
abstrak.
3.
Sikap Penulis.
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang
disampaikan dengan menggunakan kata atau gaya bahasa impersonal.
4.
Penggunaan Bahasa.
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku
yang tercermin dari pilihan kata atau istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif
dengan struktur yang baku.
Sementara itu menurut Wardani (2006 : 1.6) ciri-ciri
karya Ilmiah yaitu :
1. Dari segi isi, karya ilmiah menyajikan pengetahuan yang
dapat berupa gagasan, deskripsi tentang sesuatu atau pemecahan suatu masalah.
2. Pengetahuan yang disajikan tersebut didasarkan pada fakta
atau data (kajian empirik) atau pada teori-teori yang telah diketahui
kebenaranya.
3. Sebuah karya ilmiah mengandung kebenaran yang objektif
serta kejujuran dalam penulisan.
4. Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku dan banyak
menggunakan istilah teknis, di samping istilah yang bersifat denotatif.
5. Sistematika penulisan mengikuti cara tertentu.
ciri-ciri karya ilmiah populer menurut Hakim (2004 : 57)
diurutkan sebagai berikut :
1. Bahan berupa fakta yang objektif.
2. Penyajian menggunakan bahasa yang cermat, tidak terlalu
formal tapi tetap taat asas, disusun secara sistematis, serta tidak memuat
hipotesis.
3. Sikap penulis tidak memancing pertanyaan-pertanyaan yang
meragukan.
4. Penyimpulan dilakukan dengan memberikan fakta.
Bentuk Karya Ilmiah Populer
Bentuk karya ilmiah populer antara lain artikel, esai, dan
feature. Dilihat dari bahasanya, biasanya artikel menggunakan bahasa
jurnalistik, esai menggunakan bahasa sastra, dan feature menggunakan keduanya,
bergantung kepada jenis featurenya. Feature pengetahuan banyak menggunakan
ragam jurnalistik, namun feature human interest lebih banyak menggunakan ragam sastra.
3. PENGETIAN JURNAL :
Jurnal adalah
terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat
diminati orang saat diterbitkan . Bila dikaitkan dengan kata ilmiah di belakang
kata jurnal dapat terbitan berarti berkala yang berbentuk pamflet yang berisi
bahan ilmiah yang sangat diminati orang saat diterbitkan. (Buku Pegangan Gaya
Penulisan, penyunting dan penerbitan Karya Ilmiah Pegangan Gaya Penulisan,
Penyunting dan Penerbitan Karya Ilmiah Indonesia, karya Mien A. Rifai, Gajah
Mada Uneversity, 1995, h.57-95).
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar