Every Woman Born To Beatiful

semua wanita terlahir cantik , tak terkecuali siapa pun . cantik dari luar maupun dalam tetap jaga dirimu untuk menjadi wanita cantik seutuhnya

Body Scrub

Kulit adalah hal terpenting dalam hidup setiap orang. Kulit cantik tak perlu putih, tetapi bagaimana setiap wanita menyiasati warna kulitnya masing - masing.

lips scrub

terkadang kita terlalu memikirkan kulit dan rambut , tetapi bibir adalah salah satu hal penting yang ada diwajah kita . kulit mati ? go away with DIY lips scrub

nail

kuku cantik , kuku sehat .sama pentingnya dengan kulit , rambut dan bibir . kuku harus cantik dan sehat . so , start to care your nail witj pedicure and manicure at home

brush

wanita tanpa brush ? seperti sayur tanpa garam . every woman need brush! for make up , nail art , etc . always cleaning your brush for get healthy for skin

Rabu, 14 Oktober 2015

Professional Behavior

Sabtu, 11 Juli 2015

penulisan bahasa inggris yang salah

 difoto laki-laki bertatto dengan tulisan NO RAGRETS yang seharusnya NO REGRETS.
Difoto jalan dengan tulisan SOTP yang seharusnya STOP.
Difoto punggung orang dengan tulisan AWSOME yang seharusnya AWESOME.
Difoto papan peringatan dengan tulisan NO PRAKING yang seharusnya NO PARKING.
Difoto area tepi jalan dengan tulisan KEEP CLAER yang seharusnya KEEP CLEAR.




Kamis, 30 April 2015

CAUSATIVE HAVE AND QUESTION TAG

Causative verb adalah kata kerja yang digunakan ketika kita menginginkan orang lain melakukan suatu tindakan dan subject tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi.

Ada dua jenis bentuk causative, Yaitu

Pada kalimat active causative verb, agent yang mengerjakan aksi diketahui. namun jika pada kalimat passive causative verb, agent biasanya tidak disebutkan.

Pada dasarnya ada empat kata kerja causative verb yang sering digunakan, yaitu HAVE, GET, LET, dan MAKE.

REFLEXIVE PRONOUNS AND DETERMINER

Reflexive Pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk menyatakan bahwa subject (berupa orang atau hewan) menerima aksi dari verb(reciprocal action) pada suatu kalimat. Pronoun ini terdiri dari:myselfyourselfherselfhimselfitself, pada bentuk singular, dan yourselves,ourselves, dan themselves pada bentukplural. Bentuknya yang identik dengan intensive pronoun.
Beberapa contoh kalimat reflexive pronoun untuk setiap bentuk singularmaupun plural sebagai berikut.

Jumat, 20 Maret 2015

PERBEDAAN DAN PENGGUNAAN KATA

MINGGU 1

Perbedaan Penggunaan Some dan Any, Much, Many, a lot of
1.       Some
Digunakan untuk kalimat Positif/Affirmative/Pernyataan, Penawaran, permintaan, dan pertanyaan jika kamu berharap pertanyaannya dijawab “Yes/ya”.
Contoh:
I have some friends to be visited next week.
She borrowed some books at library.
2.       Any
Digunakan untuk kalimat negatif atau pertanyaan.
Contoh:
Have you got any bananas? No, we haven’t got any. But we’ve got some oranges.
Do you have any idea to solve this problem?
3.       Much
Much digunakan untuk benda-benda yang tak dapat dihitung, dan untuk menghitungnya diperlukan suatu takaran/timbangan dan ukuran tertentu. Patokan suatu benda tidak dapat dihitung adalah jika untuk menghitungnya harus menggunakan alat bantu. seperti liter, rupiah, kilogram dsb.

Kamis, 20 November 2014

KARANGAN ILMIAH 2

NAMA                  : NOVA MILINA
KELAS                    : 3EB02
NPM                      : 25212380
MATKUL              : BAHASA INDONESIA 2

KARANGAN ILMIAH
1.       PENGERTIAN SKRIPSI, THESIS, DAN DISERTASI :
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian dan/atau percobaan yang disusun oleh mahasiswa di bawah bimbingan dosen pembimbing skripsi dan dipertanggung-jawabkan dalam suatu Sidang Ujian Akhir Program untuk memenuhi persyaratan memperoleh derajat kesarjanaan strata satu (S1). Skripsi sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi sebagai bagian untuk mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi menjadi salah satu pembeda antara jenjang pendidikan sarjana (S1) dan diploma (D3).
Thesis adalah salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun mahasiswa secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis. Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah, tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi. Tesis adalah karya ilmiah yang disyaratkan untuk lulus pendidikan jenjang S2.
Disertasi adalah karya ilmiah mahasiswa untuk jenjang pendidikan S3 yang berupaya menciptakan suatu teori baru dengan menguji hipotesis yang disusun berdasarkan teori yang sudah ada. Disertasi berupa paparan diskusi yang menyertai sebuah pendapat atau argumen.
2.       KARYA ILMIAH POPULER :
Karya ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan mudah dipahami oleh masyarakat awam. Slamet Suseno (dalam Dalman, 2012: 156) mengemukakan bahwa karya ilmiah populer lebih banyak diciptakan dengan jalan menyadur tulisan orang lain daripada dengan jalan menulis gagasan, pendapat, dan pernyataannya sendiri. Karya ilmiah populer adalah karangan ilmiah yang berisi pembicaraan tentang ilmu pengetahuan dengan teknik penyajian yang sederhana mengenai hal-hal kehidupan sehari-hari. Ciri-ciri Karya Ilmiah Populer




Karya ilmiah (Dalman, 2012:113-114) memiliki ciri-ciri yang dapat dikaji minimal dari empat aspek :
1.       Struktur.
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal, bagian inti dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan.
2.       Komponen dan Substansi.
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
3.       Sikap Penulis.
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan kata atau gaya bahasa impersonal.
4.       Penggunaan Bahasa.
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata atau istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
Sementara itu menurut Wardani (2006 : 1.6) ciri-ciri karya Ilmiah yaitu :
1. Dari segi isi, karya ilmiah menyajikan pengetahuan yang dapat berupa gagasan, deskripsi tentang sesuatu atau pemecahan suatu masalah.
2. Pengetahuan yang disajikan tersebut didasarkan pada fakta atau data (kajian empirik) atau pada teori-teori yang telah diketahui kebenaranya.
3. Sebuah karya ilmiah mengandung kebenaran yang objektif serta kejujuran dalam penulisan.
4. Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku dan banyak menggunakan istilah teknis, di samping istilah yang bersifat denotatif.
5. Sistematika penulisan mengikuti cara tertentu.
ciri-ciri karya ilmiah populer menurut Hakim (2004 : 57) diurutkan sebagai berikut :
1. Bahan berupa fakta yang objektif.
2. Penyajian menggunakan bahasa yang cermat, tidak terlalu formal tapi tetap taat asas, disusun secara sistematis, serta tidak memuat hipotesis.
3. Sikap penulis tidak memancing pertanyaan-pertanyaan yang meragukan.
4. Penyimpulan dilakukan dengan memberikan fakta.
Bentuk Karya Ilmiah Populer
Bentuk karya ilmiah populer antara lain artikel, esai, dan feature. Dilihat dari bahasanya, biasanya artikel menggunakan bahasa jurnalistik, esai menggunakan bahasa sastra, dan feature menggunakan keduanya, bergantung kepada jenis featurenya. Feature pengetahuan banyak menggunakan ragam jurnalistik, namun feature human interest lebih banyak menggunakan ragam sastra.
3.       PENGETIAN JURNAL :
Jurnal adalah terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan . Bila dikaitkan dengan kata ilmiah di belakang kata jurnal dapat terbitan berarti berkala yang berbentuk pamflet yang berisi bahan ilmiah yang sangat diminati orang saat diterbitkan. (Buku Pegangan Gaya Penulisan, penyunting dan penerbitan Karya Ilmiah Pegangan Gaya Penulisan, Penyunting dan Penerbitan Karya Ilmiah Indonesia, karya Mien A. Rifai, Gajah Mada Uneversity, 1995, h.57-95).

Sumber :


KARANGAN ILMIAH

NAMA              : NOVA MILINA
KELAS              : 3EB02
NPM                :2521380
MATKUL          : BAHASA INDONESIA 2

KARANGAN ILMIAH

1.       TIMBANGAN BUKU :
Timbangan buku adalah tulisan yang menyajikan sejumlah informasi tentang sebuah buku yang ditinjau dan dinilai secara isi sebuah buku, sama dengan kritik buku yaitu pertimbangan/pendapat tentang baik buruk sebuah karya yang dapat disampaikan secara tertulis maupun lisan oleh siapa saja. Intinya timbangan buku adalah tinjauan atau ulasan tentang suatu isi dari buku tersebut, apakah buku ini layak atau tidak.
2.       RINGKASAN :
Ringkasan adalah penyajian karangan atau peristiwa yang panjang dalam bentuk yang singkat dan efektif. Ringkasan adalah sari karangan tanpa hiasan. Ringkasan itu dapat merupakan ringkasan sebuah buku, bab, ataupun artikel. Fungsi sebuah ringkasan adalah memahami atau mengetahui sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan, kita mempelajari cara seseorang menyusun pikirannya dalam gagasan-gagasan yang diatur dari gagasan yang besar menuju gagasan penunjang, melalui ringkasan kita dapat menangkap pokok pikiran dan tujuan penulis.
3.       TIMBANGAN PUSTAKA :

Timbangan pustaka adalah tulisan yang menyajikan sejumlah informasi tentang sumber penulisnya seperti pengarang, nama buku, tahun dan diterbitkan. pustaka juga adalah halaman terakhir yang di buat untuk mengetahui data-data yang di ambil dari sumber-sumber yang ada dalam buku,majalah,komik,maupun dari internet supaya pembaca dapat mengetahui dasar dari pembuatan buku ini.